Kamis, 27 November 2014

Kuliner Khas Boyolali - Nasi Tumpang

1. Nasi Tumpang

Nasi tumpang adalah nasi yang menggunakan kuah berupa sambal tumpang. Sambal tumpang sendiri merupakan sambal yang dibuat dengan bahan baku tempe yang sudah basi (tempe bosok) dan dimasak dengan ayam serta kadang-kadang rambak (kulit sapi). Cara penyajiannya sama persis dengan nasi pecel yang sudah populer.
Tidak semua tempe bisa digunakan. Hanya daerah tertentu yang dapat menghasilkan tempe yang dapat basi sesuai dengan yang diinginkan. Tempe daerah Malang juga tidak bisa digunakan sebagai bahan sambel tumpang, karena tidak bisa basi sesuai dengan kriteria sambal tumpang. Kalaupun dipaksakan dibuat bahan, maka rasanya tidak dapat sesedap aslinya.
Kalau dilihat sekilas, nasi tumpang mirip nasi pecel. Bedanya, sayuran rebus pada nasi tumpang disiram kuah berbahan dasar santan dan tempe busuk.
meski menggunakan tempe busuk rasa nasi tumpeng justru tambah gurih! Ditambah lagi ramuan bumbu kencur, serai, daun salam, daun jeruk, bawang merah, dan bawang putih. Benar-benar, mantap! Jika ingin menyantap nasi tumpang, jangan lupa rempeyek rebon (udang kecil yang kering) dan telur mata sapi.
Selain bumbu yang pas, rasa gurih juga dihasilkan dari kulit sapi (krecek) dan tahu.
di Boyolali, nasi tumpang biasanya dijual di warung-warung makan pinggir jalan.


http://ideresepmasakan.com/wp-content/uploads/2013/12/lethok.jpg




cr : http://id.wikipedia.org/wiki/Nasitumpang
      http://www.kidnesia.com/Kidnesia2014/Indonesiaku/Jalan-Jalan/Nasi-Tumpang-dari-Tempe-Busuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar